Senin, 17 Februari 2020

INI LHO BEDANYA GARAM DAPUR, SEA SALT, DAN HIM SALT

Garam Dapur
Siapa sih yang tak kenal garam? semua pasti tahu dengan bahan dapur ini, bahkan orang yang tak bisa memasak dan tak pernah ke dapur pun pasti kenal yang namanya garam. Garam merupakan bahan yang sering kita jumpai dan bahkan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan garam, kita mesti bisa menikmati hidangan yang tersaji di piring makan. Perpaduan garam dengan tambahan rempah bumbu dapur akan menyempurnakan olahan bahan makanan sebagai sumber energi setiap hari. Jika makanan tanpa ditambah garam, maka masakan seenak apapun akan terasa hambar dan itu akan berakibat mengurangi nafsu untuk menyantap habis makanan yang tersaji di meja makan. Keberadaan garam di dapur rumah kita sangatlah penting, terutama bagi ibu-ibu yang hobi memasak. Efek konsumsi garam yang berlebihan bisa mengkhawatirkan bahkan bisa menyebabkan kematian diantaranya bagi yang memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan lain-lain. Meski begitu, efek tersebut bisa terhindarkan jika kita bijak dalam penggunaannya karena tubuh pun membutuhkan mineral-mineral yang terkandung di dalamnya. 
Berikut manfaat garam bagi tubuh jika dikonsumsi dengan porsi yang benar:

  1. Menstabilkan detak jantung
  2. Membantu menetralkan tingkat keasaman dalam darah
  3. Karena darah dalam kondisi normal (tidak asam), maka dapat mendukung kesehatan otak
  4. Membantu dalam proses penyeraapan nutrisi di usus halus
  5. dapat membersihkan paru-paru dari lendir atau dahak
  6. Melembabkan rongga hidung dan bisa sebagai antihistamin alami
  7. Bisa meredakan keram otot

Adapun jenis garam yang sering kita dengar yaitu Garam dapur, Sea salt dan Him Salt. Nah, apa perbedaan dari ketiganya? Yuk kita kupas satu per satu
  • Garam Dapur
Garam dapur yang biasa terdapat di meja dapur biasanya bertekstur agak halus dan putih dan mengandung yodium untuk mencegah penyakit gondok. Garam dapur diperoleh dari evaporasi atau penguapan air laut secara tradisional sehingga garam ini digolongkan sebagai garam alami. Rasa asin dan tidak lengket di tangan ketika kita memegangnya merupakan garam dapur yang berkualitas bagus. Garam dapur bisa didapat di toko-toko kelontong sekitar rumah atau pun di pasar dengan harga murah. Biasakan beli garam dapur yang kemasannya berstandart aman BPOM. Karena jika tidak berstandart BPOm, dikhawatirkan garam tersebut tidak mengandung yodium yang bisa mencegah penyakit gondok. 
  • Sea Salt
Sea salt atau garam laut sama-sama mempunyai ciri rasa asin, namun teksturnya agak kasar dan warna tidak seputih garam dapur. Garam laut dibuat dari hasil evaporassi air laut atau air asin danau yang lebih singkat. karena singkatnya proses evaporasi dalam pembuatannya, garam laut lmemiliki mineral yang lebih banyak dari pada garam dapur. Selain digunakan sebagai bumbu dapur, sea salt juga bisa digunakan sebagai tambahan dalam air rendaman untuk mandi. Hal ini berguna untuk menyeimbangkan ph tubuh dan meredakan keram otot sehingga tubuh terasa lebih segar setelah berendam dengan air garam. Karena rendaman air sea salt dapat mencegah penyakit inflamasi, sehingga tubuh bisa relax dan tidur pun lebih nyenyak. Air garam laut bisa digunakan sebagai detoksifikasi karena dengan proses scrubing, garam laut bisa menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dengan menarik kotoran dan racun akibat polusi udara di luar ruangan. Aplikasi scrub dengan garam laut secara teratur bisa mencegah kotoran masuk kedalam kulit sehingga terbebaas dari bintik-bintik bruntusan dan jerawat. 
  • Him Salt
Himsalt atau garam himalaya dan tidak sedikit orang mengenalnya sebagai garam merah muda atau pink salt karena memang warna garam ini tidak putih seperti yang kita jumpai, melainkan berwarna merah muda. Sesuai dengan namanya, garam himalaya hanya didapat dari penambangan garam di lereng gunung himalaya, Pakistan tepatnya di tambang garam Khewra yang merupakan tambang garam terbesar di dunia. Warna pink dari himsalt ini dikarenakan kandungan iron oxide yang kaya akan kandungan mineral kalsium, zat besi, magnesium dan kalium. Para vegetarian dan juga orang yang memilih pola makan sehat lebih memilih himsalt dan sea salt karena mereka kaya mineral dan tidak mengandung bahan pengawet kimiawi yang didapat dari zat adiktif anti menggumpal.
Nah, Kini sudah tahu kan perbedaan dari ketiga jenis garam tersebut. Meski harga himsalt dan sea salt cenderung lebih mahal dari pada garam dapur biasa, pastikan membeli garam dapur yang berstandart BPOM agar aman dan terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.

Semoga bermanfaat...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar